Wednesday 16 November 2011

mungkin suatu hari nt dia akan ingat

manusia banyak bercakap.tapi tak pernah berfikir.dan aku pun sama bodoh jugak sebab terlibat sama bercakap.tapi tak berfikir. sampai mbuat org sakit ati n marah dgn aku...

"Bila marah merasuk minda..kecewa menyelubungi jiwa..aku hampa."

jika ada alat untuk ingatkan seseorang tentang kesalahan yang dibuat,aku janji aku akan beli.
tapi aku lebih prefer alat untuk seseorang tu tahu betapa kita cinta padanya. : )

Saturday 5 November 2011

‎~♥♥..Kadang kala, langkah kaki saya juga BENGKOK, terpesong dari TUJUAN yang asal..saya HARAP di kala itu, kamu dapat MENARIK saya kembali ke jalan yang LURUS ini, kamu pun nak masuk SYURGA bukan? saat saya TERLEKA nanti, berilah PERINGATAN kepada saya..saya harap saat itu nanti, kamu juga dapat MEMANDANG saya dengan penuh KASIH SAYANG..dengan penuh rasa BERHARAP, untuk MELANGKAH ke syurga bersama-sama dengan saya..tolong jangan TINGGALKAN saya terumbang ambing saat itu, tolong BETULKAN saya, tolong PIMPIN saya..♥♥~

>>> Sahabat, tanda CINTA saya adalah selalu MENDOAKANmu, saya nak masuk SYURGA dengan kamu..(✿◠‿◠) —

TERISTIMEWA UNTUKMU..

♥ ✿•*¨`*•. (¯`v´¯) (¯`v´¯) .•*¨`*•✿ ♥
TERISTIMEWA UNTUKMU..
Izinkan aku mencintaimu kerana ALLAH
♥ ✿•*¨`*•. (¯`v´¯) (¯`v´¯) .•*¨`*•✿ ♥


♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪
″Ketika aku menyayangimu kerana akidahmu..
″Ketika aku meluruskanmu kerana tak ingin kau berbelok arah..
″Ketika aku mendoakanmu tanpa kau tahu..
″Ketika aku berlapang dada dgn teguranmu..
″Ketika aku tersenyum untuk kebahagiaanmu..
″Ketika aku memberi harapan saat kau mulai terjatuh..
″Ketika aku tanpa jemu membantumu..
″Ketika sahutan salam menyapa saat kita bertemu..
″Ketika aku begitu cepat melupakan kesalahanmu..
″Ketika aku membuka lebar-lebar pintu maaf untukmu..
″Ketika aku menjaga rahsiamu..
″Ketika kita duduk bersama dan perbicaraan ktia selalu tertuju kpd kebaikan..
Dan
″Ketika suatu saat nanti aku perlu melepaskanmu dengan penuh keikhlasan..
dan jika ALLAH takdirkan aku untuk mencintaimu…
"Izinkan aku melabuhkan cinta padamu kerana ALLAH"
♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪♪♫•*¨*•.¸¸❤¸¸.•*¨*•♫♪

Thursday 3 November 2011

“Hukuman bagi Pezina Berjenis Sama”

“Hukuman bagi Pezina Berjenis Sama” ketegori Muslim. Assalamualaikum

Ustadz yang dirahmati Allah swt., kemarin saya telah membaca jawaban dari ustadz tentang hukum bolehnya dilakukan rajam/cambuk pada orang yang berzina. sebagaimana yang ustadz tulis, ustadz menjelaskan tentang beberapa syarat sehingga seseorang itu dapat dihukum. Yang saya tanyakan adalah bagaimana dengan hukum berzina homo seksual? Karena mereka berjenis yang sama, apakah mereka juga dapat dijatuhi hukuman? Terima kasih atas jawabannya.

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anwar

Jawaban

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

Hukuman secara syar’i buat orang yang melakukan hubungan seks sejenis lebih berat dari hukuman pelaku zina biasa. Sebab yang dilakukan memang biangnya kenistaan, puncak kemaksiatan dan penyimpangan yang dikutuk semua orang.

Namun demikian, ternyata ada juga yang sedikit berbeda pandangan terhadap hukuman ini. Sehingga ada pendapat lain lagi tentang hukuman buat orang yang melakukan hubungan seks sejenis, baik homoseksual atau lesbi. Berikut ini kami sampaikan beberapa pendapat mereka dan dilengkapi dengan tarjih salah satu pendapat itu.

1. Pendapat pertama: Hukuman Mati

Para ulama yang mewakili pendapat yang pertama mengatakan bahwa hukuman buat pelaku seks sejenis adalah hukuman mati.

Sebagian dari mereka mengatakan teknis eksekusinya dengan cara dirajam, seperti merajam pezina muhshan. Sebagian ulama lainnya mengatakan dengan cara dibakar hidup-hidup. Sebagian lainnya mengatakan cukup dipenggal kepalanya dengan pedang. Sebagian lagi mengatakan dengan cara dilempar dari tempat yang tinggi seperti gedung bertingkat atau dari atas jurang.

Dalil mereka atas kewajiban mengeksekusi mati pelaku seks sejenis ini adalah sabda Nabi Muhammad SAW langsung:

Apalabila kalian mendapati ada orang yang melakukan hubungan seksual dengan cara umat nabi Luth, maka bunuh pelakunya dan objek pelakunya.

2. Pendapat kedua: Seperti Hukuman Pezina

Menurut sebagian ulama lainnya, mereka harus dihukum sebagaimana pelaku zina biasa. Bila yang melakukannya orang yang belum menikah secara syar’i, maka hukumannya dicambuk 100 kali dan diasingkan selama satu tahun.

Namun bila sudah pernah menikah, maka hukumannya adalah hukum rajam sampai mati.

3. Pendapat Ketiga: Hukum Ta’zir
Para ulama ada yang berpendapat bahwa tidak ada dalil hudud yang langsung menyebutkan bahwa pelaku seks sejenis boleh dihukum seperti pelaku zina. Karena itu, menurut pendapat ketiga, mereka dihukum dengan hukum ta’zir yang bentuk vonisnya ditetapkan oleh hakim.

Misalnya dicambuk 99 kali atau dipenjara selama 1 tahun atau dipukul rotan dan lainnya. Pendeknya, dalam hukum ta’zir ini memang tidak ada kententuan baku dalam bentuk hukuman, semua diserahkan kebijakan hakim. Namun intinya dia tetap wajib dihukum agar kapok dan menjadi pelajaran buat yang orang lain agar tidak mencoba-coba melakukannya.

Tarjih

Kalau kita bandingkan ketiga pendapat di atas dan kita upayakan tarjih, menurut As-Syaukani yang paling kuat adalah pendapat yang pertama. Di mana pelaku seks sesama jenis itu harus dihukum mati, sebagaimana telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW sendiri secara langsung.

Adapun sekedar menghukum mereka dengan hukuman ta’zir, menurut As-Syaukani justru melanggar syariah, sebab sudah ada hadits Rasulullah SAW yang tidak mungkin ditolak atau diingkari oleh siapapun. Sebab hadits itu jelas keshahihannya dan diriwayatkan oleh lima perawi.

Beliau juga melemahkan pendapat nomor dua, di mana pelaku seks sejenis hanya disamakan dengan pelaku zina. Padahal seks sejenis itu jauh lebih busuk dan nista dari sekedar zina.

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc.

Monday 26 September 2011

apabila kmu jatuh hati pd sesorang, simpanlah... krn prasaan i2 hadiah dr Allah... jk kt luahkn, umpama kt mberi hadiah pd sesorang, tetapi kt bharap jg dia pulangkn dlm keadaan baik... bila dia pulangkn dlm keadaan pecah2... kt jd sakit hati... tetapi klu simpan elok2 hadiah tu dan bila smpai masa, kita jaga hadiah tu sama2 dgn org tu... insyaALLAH boleh sama2 jaga hadiah tu elok2 kan?

Thursday 22 September 2011

mmmmm....

urmmm... arini aku mo tidur d skola... ada perkhemahan unit beruniform... byk sbnrnya yg mo ku crita.. tp aku x pernah lg tulis apa2 prasaan ku d blog ku ni... mmg ada 1 tmpt utk aku meluah prasaan yg ku rasa... d sna aku bole teriak sesuka ati... marah sesuka ati... nangis n ketawa sesuka ati.... wlupn mmg byk yg sedih sbnrnya... n hanya aku sorg yg tau d mna tmptnya 2... even c rafie n kwn baik ku sendiri pn nda tau ni... d c2 la sgl perasaan ku tercurah... 

Wednesday 7 September 2011

ermmmmm...

jauh raut pandangan...
di hujani pelbagai persoalan...
tentang sebuah ketentuan...
yang menghambat perasaan...

Saturday 13 August 2011

~malam~

termenung jauh menatap langit...
malam kelam yang gemilang...
dihiasi hamparan bintang...
ketika rindu kian mendalam...
dan mata mulai memberat...
ku titipkan salam rindu...
hanya melalui bintang...
Ingin ku ucap selamat malam...
Agar mimpiku menjadi mainan tidurmu.....
muahahahahaha...

Sunday 7 August 2011

Ya Rabbi.......... Saat mulut ini tak sanggup lagi berucap, sungguh hanya Engkau yang tahu apa yang ada di dalam hati kami yg rapuh ini, ijinkan kami untuk bisa membersihkan virus-virus berbahaya yg melekat di hati ini Serta Gantikanlah dengan Kasih Sayang dan Rahmat Dari-Mu ~

Thursday 28 July 2011

~sepi~

Sepi hati terjadi lagi
Mungkin sampai mati aku sepi
Biar senyum hadir di hariku
namun ini hanya ada di bibir
di bibir saja

Aku ini yang bisa mengerti
walaupun yang lain mau mengerti
Namun berat beban hidupku
biarkan saja
Biar saja hanya ku yang tahu

Sejarah cinta dan hidupku
penuh duri dan banyak ranjau
Butuh kesabaran yang penuh
untuk tetap ku berdiri

Oh.. ada saatnya ku bicara
bila hatiku telah bulat
Sepanjang ku bisa atasi semua
aku tetap diam

Woo.. sejarah cinta dan hidupku
penuh duri dan banyak ranjau
butuh kesabaran yang penuh
untuk tetap ku berdiri

Oh.. ada saatnya ku bicara
bila hatiku telah bulat
Sepanjang ku bisa atasi semua
aku tetap diam


~sepi~ (by Yuni Shara)

Monday 18 July 2011





فجعل مفتاح الصلاة الطهور كما قال مفتاح الصلاة الطهارة

ومفتاح الحج الإحرام

ومفتاح البر الصدق

ومفتاح الجنة التوحيد

ومفتاح العلم حسن السؤال حسن الإصغاء

ومفتاح النصر والظفر الصبر

ومفتاح المزيد الشكر

ومفتاح الولاية المحبة والذكر

ومفتاح الفلاح التقوى

ومفتاح التوفيق الرغبة والرهبة

ومفتاح الإجابة الدعاء

ومفتاح الرغبة في الآخرة الزهد في الدنيا

ومفتاح الإيمان التفكر فيما دعا الله عباده إلى التفكر فيه

ومفتاح الدخول على الله إسلام القلب وسلامته له والإخلاص له في الحب والبغض والفعل والترك

ومفتاح حياة القلب تدبر القرآن والتضرع بالأسحار وترك الذنوب

ومفتاح حصول الرحمة الإحسان في عبادة الخالق والسعي في نفع عبيده

ومفتاح الرزق السعي مع الاستغفار والتقوى

ومفتاح العز طاعة الله ورسوله

ومفتاح الاستعداد للآخرة قصر الأمل

ومفتاح كل خير الرغبة في الله والدار الآخرة

ومفتاح كل شر حب الدنيا وطول الأمل


للإمام إبن القيم رحمه الله

jangan pegang- pegang...

Apakah ikhtilat? Adakah lelaki langsung tidak memandang wanita dengan menundukkan pandangan sehingga hampir terlanggar tiang? Ketika berprogram, adakah harus diasingkan antara lelaki dengan perempuan supaya terjaga?

Allah Maha Bijaksana menjadikan makhluk berpasang-pasang; lelaki dan wanita, bumi dan langit, siang dan malam, syaitan dan malaikat, gunung dan lembah, matahari dan bulan, begitulah seterusnya.Banyak hikmah dalam kejadian alam yang perlu direnung dan dijadikan bukti keagungan Allah. Satu contoh dalam kejadian manusia, Allah jadikan wanita bersifat lembut dengan nisbah 9/10 malu dan 1/10 akal, manakala lelaki 9/10 akal dan 1/10 malu.

Atas kelebihan akal inilah, Allah menjadikan kaum lelaki penjaga bagi kaum wanita. Begitu juga dalam apa jua masalah, Allah menyamakan 2 wanita dengan 1 lelaki; contohnya dalam hal penyaksian.Walaupun kurang berakal, namun wanita ada sifat malu. Kerana ada malulah, wanita dipandang mulia. Kalaulah wanita tiada malu, habislah dunia ini. Begitu juga lelaki, meskipun kurang malu namun mereka mempunyai akal yang dapat memikirkan kesan dan sebab-akibat sesuatu perkara. Kalaulah lelaki tiada akal, dunia akan jadi kcar-kacir.
Begitulah kebijaksanaan Allah untuk menjaga keharmonian alam. Namun apa dah jadi pada masa ini. Wanita sudah tidak ada perasaan malu lagi; bebas bergaul tanpa batas, bebas keluar hingga larut malam. Manakala lelaki pula sudah tidak menggunakan akal lagi malah merosakkannya pula. Fikirkanlah kesan buruk yang akan menimpa masyarakat jika fitrah kejadian ini sudah diabaikan.

Saya menyarankan ikhtilat adalah baik lelaki atau wanita, masing-masing tidak melayan perasaan sehingga menghanyutkan diri. Mereka jadi tidak tenang dan gusar, tidak melakukan apa-apa gerak kerja, ataupun jika dilakukan itu pun kerana si dia. Si lelaki tidak akan berjalan berdekatan si wanita, begitu juga tidak akan berjalan belakang si wanita. Ini sangat pantang. Jika mahu berjalan bersebelahan sekalipun, ia mesti dalam jarak yang jauh untuk menjaga perasaan.
Si wanita tidak akan keterlaluan dalam melembutkan suara sehingga mampu menggoda dan meransang, dan tidak menunjukkan aksi-aksi yang boleh menimbulkan rasa yang kurang baik dalam hati wanita.

Kedua-duanya tidak akan tenggelam dalam percintaan sehingga bahasa SAYANG menguasai menyebabkan hidup tidak tenang dan tenteram. Ikhtilat dengan tidak berada berdekatan seperti berhadapan dengan secara dekat semasa mengadakan mesyuarat apatah lagi berpegangan tangan dan berjalan di waktu malam.

Ikhtilat adalah SAD ZARAIE, satu kaedah pencegahan sebelum berlaku sesuatu yang tidak diingini berdasarkan slogan JANGAN SEKALI KAMU DEKATI ZINA. Kenapa perlu si lelaki sentiasa bertemu si wanita atas alasan rindu dan sayang seolah-olah mereka tidak punya masa untuk mencurahkan rindu kepada Tuhan yang Maha Esa dan untuk perjuangan. Kenapa dihabiskan duit si dia terlalu banyak sedangkan duit untuk perjuangan langsung tidak dihulurkan.

Saya mengingatkan kepada yang asyik bercinta. Bercinta harus, tetapi lemas haram. Bercinta harus, tetapi sekiranya anda makin hilang fungsi sebagai hamba, maka ia haram. Berhubungan dengan wanita, atau dengan lelaki, adalah dengan tujuan untuk saling lengkap-melengkapi dan untuk memudahkan urusan. Jika magnet itu teransang, maka salurlah dengan cara yang paling baik – yakni kahwin.

Wanita yang sepatutnya malu dah tiada malu lagi; lelaki yang sepatutnya berakal dah hilangkan akal mereka. Perempuan dengan gejala dedah; lelaki dengan gejala dadah.


ٱلۡخَبِيثَـٰتُ لِلۡخَبِيثِينَ وَٱلۡخَبِيثُونَ لِلۡخَبِيثَـٰتِ‌ۖ وَٱلطَّيِّبَـٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَـٰتِ‌ۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ

 مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ‌ۖ لَهُم مَّغۡفِرَةٌ۬ وَرِزۡقٌ۬ ڪَرِيمٌ۬

(Lazimnya) perempuan-perempuan yang jahat adalah untuk lelaki-lelaki yang jahat, dan lelaki-lelaki yang jahat untuk perempuan-perempuan yang jahat dan (sebaliknya) perempuan-perempuan yang baik untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik. Mereka (yang baik) itu adalah bersih dari (tuduhan buruk) yang dikatakan oleh orang-orang (yang jahat); mereka (yang baik) itu akan beroleh pengampunan (dari Allah) dan pengurniaan yang mulia.
(Surah An-Nur : Ayat Ke 26)

Apa khabar jodohku?





Berat rasanya kelopak mataku untuk tertutup. Bagaimana dengan kamu?


Apa kamu selalu terbangun di sepertiga malam terakhir? .. dan apakah mulutmu terus menerus berzikir dimalam hari?


Jujur aku rindu kamu, wahai jodohku..


Tapi saat ini belum saatnya untuk kita bertemu, bukannya aku tak mahu, atau aku tak rindu. Tapi sememangnya kerana perjalanan kita masih panjang, dan masih banyak kewajipan yang harus kita penuhi saban waktu.


Kadang–kala aku berfikir, apa nanti saat subuh tiba kau akan membangunkanku? Mengajakku bertafakur dan bersujud kepada-Nya?


Berat hati ini menantikanmu, gelisah pula hati ini memikirkanmu.


Adakah kau selalu menghiasi langkahmu dengan kebaikan-kebaikan?. Apakah nanti saat zuhur tiba, kau akan meninggalkan kesibukanmu sementara, hanya untuk menghadapNya?


Jodohku, sihatkah kamu?


Kalau aku berada disampingmu saat ini, mungkin aku akan merawatmu dengan penuh kasih sayang.


Jodohku, sabar dan tenanglah..


Aku disini masih bersabar menanti mu. Janganlah hatimubersedih, senyumlah.. kerana aku yakin kebahagiaan akan selalu menyertai kita.


Jikalau detik ini hatimu sedang terluka, berwuduklah.. dan dekatkanlah dirimu kepada-Nya. Tetapi disini aku berharap agar kamu baik-baik saja.


Jodohku, aku rindu..


Bilakah kita akan bertemu?. Begitu banyak hal yang ingin ku ceritakan kepadamu. Begitu banyak pula harapanku untuk menantikan nasihat–nasihat mu.


Hati ini kosong, dan hati ini tak sabar menanti kehadiranmu yang kan membalut dan menyembuhkan luka dihatiku.


Jodohku..


Adakah kau juga rindu padaku?. Bagaimana dengan Quranmu?. Sudahkah kau baca diantara maghrib dan isyak?. Apa yang kau fahami dari surah itu?. Ceritakanlah kepadaku.. ingin aku mendengarnya.


.. Dan begitu juga dengan keluhanmu, aku sedia mendengarnya..


Apa perubahan yang kau lakukan dari hari ke hari?. Semakin baikkah?. Ketahuilah, ku hanya mengharapkan yang terbaik buatmu.


Jodohku..


Disetiap langkahku dan seusai solatku, ku bisikkan AL-Fatihah untukmu, agar kau selalu berada dijalan-Nya.


Bersabarlah sayang, waktu-waktu ini bukanlah waktu yang lama.. dan ingatlah sayangku, janganlah sampai dirimu tersalah memilih jalan.


Jodohku..


Nantikanlah diriku, dengan perbagai kebaikan yang nantinya akan membawa rahmat untuk kita dari-Nya.


Jagalah dirimu dari hal-hal yang dilarang agama.. kerana aku mencintaimu secara tulus dan ikhlas demi-Nya.


Jodohku..


Bersiaplah kau untuk mencintaiku secara tulus dan redha menerima segala kekuranganku dan membenarkanku dikala aku salah.


Sayang, berusahalah membahagiakan orang tuamu .. dengan menjaga sikapmu dan tutur katamu. Aku yakin kau adalah seorang yang sabar, seorang yang cekal, seorang yang boleh membesarkan anak–anak kita kelak dengan penuh hikmah.


Ingatlah, jangan pernah dikau merasa keseorangan.. kerana aku disini masih setia menantimu.


Jodohku..


Seandainya siang sudah berlalu.. pejamkanlah matamu dengan buaian doa, dariku yang selalu kuhadiahkan untukmu.


Jodohku..


Ingatlah sayang, aku selalu ada untukmu..


Semoga kerinduanku ini akan terjawab, seiring berjalannya waktu.. dan semoga ALLAH yang maha Esa selalu membimbing kita ke jalan yang diredhai-Nya. Amin.


Sumber : iluvislam.com

Khaulah Mujahidah: Suratan Atau Kebetulan?

Khaulah Mujahidah: Suratan Atau Kebetulan?: "Suratan atau kebetulan aku di persimpangan antara kiri dan kanan antara kasih dan sayang aku harus memilih kerna kakiku ini perlu mel..."

Thursday 30 June 2011

Belajar Mencintai Seseorang Yang Tidak Sempurna Dgn Cara Yg Sempurna

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai.. Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat.. Itulah kesempatan..

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik.. Itu bukan pilihan.. itu kesempatan.

Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan.. Itupun adaah kesempatan..

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut.. bahkan dengan segala kekurangannya..
Itu bukan kesempatan.. itu adalah pilihan.

Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi.. Itu adalah pilihan.

Bahkan ketika kita menyedari bahwa masih ramai orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih untuk mencintainya.. itulah pilihan.

Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita.. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.. Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat :

"Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu.. Tetapi tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak...

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita.. Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna

Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda :

“Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)

“Apabila kamu sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien (agama) dan akhlaknya kamu ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)...

Wednesday 29 June 2011

Amr Diab Wa7ashteny English subtitles ♥





عيونك شايفها وحاسس اني انا عارفها
سبيني براحتي اوصفها مكسوفة ليه
كأنك معايا بقالك عمر ويايا
بنفس الصورة جوايا من اد ايه

سنين شايفك في احلامي بنادي عليكي ضميني
ليالي كنت مش عايش ومستنيكي تحيني

وحشتيني وحشتيني سنين بعدك على عيني
ليالي كنت مش عايش ومستنيكي تحيني

يا أجمل هدية بعتهالي القدر ليا
يا قمري في عز لياليا اوصفلك ايه
والله و الدنيا بقت في عينيا حاجة تانية
هواكي قابلته وف ثانية جريت عليه

بحبك هقولها يا ريت قبل ما اكملها
تعالي في حضني ونقولها احنا الاتنين
_________________________________________________________

3oyoonik shayefha ..
w 7asses enni ana 3arefha
sebeeni b ra7ti awsefha ..maksoofa leeh??
ka2ennik ma3aya..
ba2alik 3omr wayaayaa
benafs el soora gowaya men 2ad eeh??

seenin shayfik be a7lami banadi 3aleeki dommeeni..
layali kont mosh 3ayesh w mestanneki te7yeeni

wa7ashteeni wa7ashteeni
seneen bo3dik 3ala 3eeni
layali kont mesh 3ayesh w mestanneki te7yeeni(x2)

Ya agmal hedeya ..
ba3atha el 2adar leya
ya 2amari f 3ez layaleya awseflik eeh??
walla wel donya
ba2et fi 3naya 7aga tanya
hawaki 2abelto w f sanya gereet 3aleeh

seenin shayfik be a7lami banadi 3aleeki dommeeni..
layali kont mosh 3ayesh w mestanneki te7yeeni

wa7ashteeni wa7ashteeni
seneen bo3dik 3ala 3eeni
layali kont mesh 3ayesh w mestanneki te7yeeni(x2)

ba7ebbik ha 2olha
ya reet 2ablamma kamelha ..
ta3ali f 7odni w n2olha
e7na el tneeen..

wa7ashteeni wa7ashteeni
seneen bo3dik 3ala 3eeni
layali kont mesh 3ayesh w mestanneki te7yeeni(x2)

_________________________________________________________

Wahastiny (Missed You)


I see your eyes, and I feel like I know it
let me express it passionately, don’t be shy

as if you are with me, we lived a life together
within the same picture in my heart since ages

years I been dreaming of you
I call you, hold me close
I haven’t been living for days
I am waiting for you to give me life

I missed you, I missed you
years we haven’t been together
I haven’t been living for days
I am waiting for you to give me life

I missed you, I missed you
years we haven’t been together
I haven’t been living for days
I am waiting for you to give me life

you are the best gift
God send it to me
you’r the moon at my nights
There is a lot to reveal

O the world changed in my eyes
I met your love, and in a second I fell for it

years I been dreaming of you
I call you, hold me close
I haven’t been living for days
I am waiting for you to give me life

I missed you, I missed you
years we haven’t been together
I haven’t been living for days
I am waiting for you to give me life

I missed you, I missed you
years we haven’t been together
I haven’t been living for days
I am waiting for you to give me life

I love you, and I will keep saying it
before I say it out loud
come and hold me
let’s say it together

I missed you, I missed you
years we haven’t been together
I haven’t been living for days
I am waiting for you to give me life

I missed you, I missed you
years we haven’t been together
I haven’t been living for days
I am waiting for you to give me life

Monday 27 June 2011

OST Stanza Cinta - Jed Madela ft Nikki Palikat - Antara Kita + Lirik Lagu.

MISK - Jodoh dan Takdir + Lirik Lagu



Selalu Aku Berdoa Kepada Yang Maha Esa
Moga Dikurnia Seorang Ratu Di Jiwa
Tempat Untuk Kucurahkan Segala Rasa
Perasaan Yang Tersimpan Seribu Satu Makna

Di Kala Aku Keseorangan
Dia Penghibur Dan Jua Peneman
Hati Yang Sayu Tidak Kesepian
Duka Dan Lara Tiada Keresahan

Ya Allah Tidak Ku Pinta Yang Menawan
Tidak Kuharap Yang Hartawan
Bukan Jua Kerna Kedudukan
Cuma Ku Damba Insan Yang Sepadan

Kasihnya Sejati Bukannya Kerna Paksaan
Biarpun Derita Yang Menjadi Rintangan
Ketulusannya Yang Tiada Bandingan
Tercipta Ayu Indahnya Peribadi Insan

Sigma - Istikharah Cinta + Lirik Lagu



Bersaksi Cinta Diatas Cinta
Dalam Alunan Tasbih Ku Ini
Menerka Hati Yang Tersembunyi
Berteman Di Malam Sunyi Penuh Do'a

Sebut Nama Mu Terukir Merdu
Tertulis Dalam Sajadah Cinta
Tetapkan Pilihan Sebagai Teman
Kekal Abadi Hingga Akhir Zaman

Istikharah Cinta Memanggilku
Memohon Petunjuk-Mu
Satu Nama Teman Setia
Naluriku Berkata

Dipenantian Luahan Rasa
Teguh Satu Pilihan
Pemenuh Separuh Nafasku
Dalam Mahabbah Rindu

Di Istikharah Cinta..

Edcoustic - Muhasabah Cinta

Friday 11 March 2011

Setulus kasih Ku Korbankan

Nyamannya udara pagi ini kurasakan, sehinggakan dadaku pun terasa tenang setiap kali sedutan oksigen menyusup masuk ke paru- paru melalui rongga pernafasanku. Ku panjatkan syukur kepadamu ya Allah, kerana aku masih lagi di berikan nikmat kehidupan dalam ketenangan sampai ke hari ini. Adakah ketenangan ini akan dapat aku rasai lagi setelah aku bergelar mahasiswa nanti... Entahlah, aku pun tak tahu... Yang pastinya hari- hariku pasti akan sentiasa sibuk dengan pelbagai tugasan dan seminggu lagi hari itu akan menjelma dan bakal mewarnai hari- hariku kelak.

"Shah, oh Shah... jomlah keluar sarapan sekali." Laung emak dari arah dapur. Aku pun bergegas menuju ke arah dapur menyertai ayah, emak dan dua orang adikku.

"Amboi- amboi anak ayah sorang ni, nak sarapan pun nak kena panggil dulu. Nanti dah masuk universiti tak boleh nak manja- manja lagi tau. Semuanya kena buat sendiri. Tak boleh nak harapkan mak dan ayah lagi." aku hanya tersengih dan mengambil tempat di sebelah ayah.

"Shah dah prepare ke apa- apa yang patut di bawa minggu depan." Emak bertanya sambil menyuakan sepinggan mee goreng kepadaku.

"Semua dah settle mak... cuma Shah belum packing lagi. Nantilah dua tiga hari lagi baru Shah berkemas."

" Hmm... Jangan pulak nanti dah tiba masanya baru gelabah, sibuk nak kemas itu ini." Emak mengingatkanku.

" Oh ya Shah, kejap lagi ayah dan mak nak pergi ke pasar. Shah tolong tengok- tengokkan rumah ya, dan kemas apa- apa yang patut. Takut nanti ramai pulak tetamu yang datang ke rumah kita. Nanti malu pulak kalau bersepah." Pesan ayah.

"Ayah nak buat kenduri doa selamat ke ayah." Tanya Adilah, adikku yang kedua dengan pantas di sertai kedutan di dahinya tanda ingin tahu.

"Takde lah... ayah saja je tu, kan bagus kalau rumah sentiasa bersih. Lagipun kita tak tau pun bila tetamu nak datang ke rumah kita." Emak pula menambah.

*********************

"Adik duduk rumah dengan abang Shah dan Kak Adilah ya, emak dan ayah nak pergi dulu. Jangan nakal- nakal tau. Jangan lawan cakap abang dan kakak. Ikut apa yang abang dan kakak suruh." Pesan emak kepada Saiful, adikku yang bungsu. Dia hanya mengangguk.

"Shah jaga rumah dan adik- adik dengan baik ya Shah. Walau apapun yang berlaku utamakan adik- adik. Jangan sia-siakan mereka. Shahlah harapan ayah dan emak. Ingat Shah, kita tiada saudara mara di dunia ini. Hanya Shahlah tempat bergantung adik- adik." Pesan ayah sambil memegang tanganku. Pandangan ayah terasa menikam ke anak mataku. Aku tak dapat berkata apa- apa... seperti ada suatu perasaan aneh menjalar di hatiku.

Sebelum menaiki kereta, emak dan ayah mencium kami tiga beradik, seolah- olah tidak mahu melepaskan kami bertiga. Aku rasa aneh dengan perlakuan emak dan ayah.Tak pernah mereka berkelakuan aneh sebegini. Aku merasakan berat hati untuk melepaskan mereka berdua pergi, namun...

"Hati- hati memandu tu ayah, dan cepat balik ke rumah." Hanya itu yg terkeluar dari mulutku.

********************

Aku gelisah menunggu emak dan ayah di rumah. Sudah lebih dua jam mereka keluar ke pasar. Tak pernah mereka balik selewat ini. Selalunya masa begini mereka sudah sampai di rumah.

Dalam kegelisahan aku menunggu, aku terlihat sebuah kereta peronda polis masuk ke perkarangan rumahku. Beberapa saat kemudian turun seorang pegawai polis di ikuti Pak Abu, ketua kampung. Dub...Dab...Dub...Dab... getar jantungku semakin rancak mengalunkan iramanya.

"Adik ni anak Encik Ibrahim dan Puan Anisah." Aku hanya mengangguk menunggu apa yang ingin di sampaikan kepadaku.

"Saya harap adik bertenang dan banyak- banyak bersabar mendengar berita ini. Encik Ibrahim dan Puan Anisah telah terlibat dalam kemalangan jalan raya dengan sebuah lori dan telah meninggal dunia di tempat kejadian sejam yang lalu."
Aku terduduk, lemah seluruh sendi- sendiku. Terasa hilang semua kudratku mendengar berita ini.

Aku terpaku entah berapa lama, aku hanya tersedar apabila terdengar suara tangisan adikku Adilah dan Saiful. Aku terus memeluk kedua- duanya. Air mata membasahi pipi. Hanya mereka berdua keluargaku sekarang. Hanya aku harapan mereka... akulah ibu dan bapa mereka mulai sekarang.

"Sabar Shah... ajal, maut, jodoh, pertemuan dan perpisahan itu semua sudah ketentuan Allah. Kita sebagai hambanya hendaklah redha menerima semua taqdirnya. Sama- samalah kita berdoa agar roh mereka berdua aman dan di tempatkan di kalangan orang- orang beriman." Pak Abu cuba menenangkan hatiku.

********************

Para tetamu semua sudah pulang ke rumah masing- masing. Tinggal Pak Abu dan isterinya, Mak Bedah di rumah. Aku mengucapkan terima kasih kepada mereka berdua kerana membantu mengadakan majlis tahlil buat arwah emak dan ayah. Tanpa mereka aku tak tahu apa nak buat. Terasa seluruh kudratku telah di bawa pergi bersama- sama jenazah ayah dan emak.

"Kami balik dulu Shah. Kalau ada apa- apa bagitau Pak Abu. Jangan segan- segan, kamu bertiga dah macam anak kami. Jaga adik- adik tu. Shahlah ketua keluarga mulai sekarang." Pesan Pak Abu.

"Betul tu Shah, Allah tidak menguji seorang hamba itu melebihi kadar kemampuan seseorang itu. Mungkin ujian ini hendak mengajar kita supaya menjadi lebih tabah mengharungi apa jua rintangan yang bakal mendatang." Mak Bedah menenangkan hatiku.

"Betul tu Shah. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi seringkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita." Pak Abu pula menyambung sebelum meninggalkan rumah kami.

"Ya Allah... hebatnya ujian yang kau berikan. Tuhanku, mampukah aku melepasi semua persimpangan yang menyukarkan ini. Bantulah hambamu ini Ya Allah. Tabahkanlah aku mengharungi semua ujian ini..."

Keheningan menyelubungi rumah tika ini... peristiwa siang tadi masih lagi bermain- main di ruang mindaku. Sejam selepas mendapat berita itu, kereta jenazah yang membawa jenazah ayah dan emak sampai di rumah. Air mata tak dapat ku bendung lagi tatkala melihat wajah ayah dan emak untuk yang terakhir kalinya. Begitu juga adikku Adilah. Saiful hanya diam melihat jenazah ayah dan emak yg sudah siap di kafankan. Apalah budak sekecil ini faham tentang kematian.

"Ayah, mak bangunlah. Jangan tidur. Ramai orang kat rumah kita ni." Saiful berbisik ke telinga arwah ayah dan emak, sambil tangannya mengoncang- goncangkan bahu keduanya.

"Abang Shah, kenapa ayah dan mak tak bangun- bangun lagi? Pergilah kejutkan ayah dan mak. Ramai orang kat sini. Lagipun adik nak main dengan ayah. Ayah dah janji tadi nak main kejar- kejar dengan adik." Saiful bertanya kepadaku. Pedih hatiku mendengarnya. Aku terus memeluk Saiful. Semua tetamu yang berada di ruangan itu menangis melihat 'adegan' itu.

"Ayah, mak... Shah janji akan menjaga Adilah dan Saiful dengan baik dan takkan mensia- siakan mereka berdua. Shahlah ayah dan ibu mereka berdua mulai sekarang." Janjiku di hadapan jenazah ayah dan emak. Selepas itu kami bertiga mencium dahi ayah dan emak untuk yang terakhir kalinya sebelum jenazah keduanya di usung ke tanah perkuburan.

************************

Malam berganti siang, hari- hari berlalu tanpa jemu... begitulah lumrah kejadian ciptaan Tuhan. Tanpa di sangka 12 tahun telah berlalu... dan hari ini pertama kali aku merasakan kegembiraan dalam kehidupanku selepas tragedi yang menyayat hati itu.

"Diumumkan bahawa Adilah Binti Ibrahim adalah pelajar terbaik Fakulti Kedoktoran bagi tahun ini." Tepukan gemuruh memenuhi dewan besar.

Bangga menyelubungiku apabila adikku berjaya dalam pelajarannya sekaligus di'nobat'kan sebagai pelajar terbaik pada tahun ini. Saiful di sebelahku memelukku erat. Jelas terpancar keceriaan di wajahnya.

"Saiful pun nak jadi macam Kak Adilah." Sempat dia berbisik di telingaku. Aku tersenyum memandangnya.

Selepas majlis konvokesyen, satu sidang akhbar telah diadakan untuk menemuramah Adilah. Aku dan Saiful hanya memandang dari jauh. banyak soalan di ajukan kepada Adilah. Strategi belajar, pembahagian masa dan banyak lagi. Tapi antara banyak- banyak soalan, ada satu soalan yang menyentuh hatiku...

"Siapa pendorong utama Adilah hingga berjaya di dalam pelajaran seperti hari ini?"

"Terlebih dahulu sebelum saya menjawab soalan ini, saya ingin mengucapkan terima sasih kepada abang saya, Abang Shahrul. Abanglah pendorong utama kejayaan saya pada hari ini. Tanpanya saya takkan sampai ke tahap ini. Abanglah ibu sekaligus ayah kepada saya dan adik saya. Abang sanggup mengorbankan masa depannya demi menjaga kami berdua.Abang sanggup menjadi buruh untuk membina bangunan dan bermacam kerja sampingan lain untuk menyekolahkan kami berdua. Tak pernah sekalipun dia mengaduh letih dan sebagainya di depan kami." Ada sendu di hujung kata- katanya.

"Pernah suatu hari abang pulang dari kerja dengan baju penuh simen dan tangan terluka. Saya menangis apabila membersihkan luka di tangan abang. Abang kata dia tak rasa sakit atau pedih kerana luka di tangannya... tetapi dia mengatakan hatinya terluka melihat saya menangis. Sejak itu saya berazam yang saya akan belajar bersungguh- sungguh dan mencapai cita- cita saya...agar saya dapat menjaga abang dan adik pula." Selepas berkata- kata, Adilah terus berlari ke arahku dan memelukku. Kedua- dua adikku menangis dalam pelukanku.

"Abang berbangga punya adik seperti Adilah dan Saiful. Tentu ayah dan emak pun begitu juga. Sudah menjadi tugas abang untuk menjaga adik- adik abang." Sempat aku berbisik di telinga keduanya.

Aku bersyukur Ya Allah, di kurniakan ketabahan hati dan kecekalan dalam mengharungi ujianmu Ya Allah dan di kurniakan dua orang adik yang baik dan memahami.